Pages

Thursday, 24 April 2025

“300 Ribu Pertamaku dari TikTok Affiliate: Kerja Sampingan yang Mengubah Cara Pandangku”

Pernah gak sih kamu iseng buka TikTok dan tiba-tiba nemu ide buat cari uang?

Itulah yang terjadi padaku saat masih semester 2 di UIN Salatiga. Hidupku saat itu penuh dengan penyesuaian dari dunia kuliah yang padat, organisasi yang mulai menyita waktu, sampai tugas-tugas yang menumpuk. Di tengah semua itu, aku iseng membuat akun TikTok baru. Tujuannya? Gak lebih dari sekadar coba-coba. Tapi dari iseng itu, aku justru dapat pengalaman berharga: pertama kalinya aku menghasilkan uang sendiri. 

Aku mulai mendaftar sebagai affiliate TikTok, dan prosesnya ternyata cukup sederhana. Begitu akunku disetujui, aku mulai pilih produk yang mau dipromosikan. Biasanya, aku ambil gambar dari halaman produk, lalu mengeditnya pakai aplikasi CapCut. Aplikasi ini jadi andalan banget buat para konten kreator karena punya banyak template yang gampang banget digunakan. Dalam beberapa hari, aku udah bisa unggah video-video hasil kreasiku sendiri.

Dalam waktu sekitar dua minggu, aku berhasil mengumpulkan sekitar 300 ribu rupiah. Memang jumlahnya gak terlalu besar, tapi buatku itu luar biasa. Rasanya bangga banget karena uang itu aku dapatkan bener-bener dari hasil kerja keras sendiri dari kreativitas, waktu, dan keberanianku buat mencoba hal baru. Buat seorang mahasiswa yang baru semester 2, pencapaian kayak gini rasanya sangat berarti.

Dari pengalaman ini juga, aku jadi lebih menghargai proses. Ternyata, gak semua hal harus langsung besar dan menghasilkan banyak. Justru dari langkah-langkah kecil seperti ini, aku belajar arti konsistensi, keberanian untuk tampil, dan pentingnya terus belajar. Meskipun cuma menghasilkan 300 ribu, tapi nilai pembelajarannya jauh lebih besar. Sekarang, setiap kali lihat video orang lain yang sukses dari konten digital, aku jadi lebih paham bahwa semua itu pasti dimulai dari satu titik awal yang sederhana.

Tapi setelah dua minggu berjalan, aku mulai merasa kewalahan. Waktu itu, aku masih belajar beradaptasi di dunia organisasi. Jujur saja, aku masih sering merasa bingung harus memilih antara kuliah, tugas, rapat, dan mengedit konten. Akhirnya, aktivitas sebagai affiliate TikTok pun terhenti. Bukan karena gak suka, tapi karena aku sadar aku belum bisa membagi waktu dengan baik.

Pelajarannya besar banget. Dari pengalaman ini, aku jadi tahu bahwa menghasilkan uang itu gak selalu harus dari pekerjaan yang berat. Bahkan lewat hal kecil seperti video TikTok pun bisa banget. Tapi yang lebih penting lagi, aku jadi sadar bahwa kemampuan manajemen waktu adalah kunci. Kalau aku bisa mengatur waktuku lebih baik, mungkin sampai sekarang aku masih aktif di dunia affiliate.

Tapi aku gak menyesal.

Justru pengalaman ini bikin aku ingin mencoba lagi di masa depan. Siapa tahu aku bisa eksplorasi hal-hal baru seperti digital marketing, desain konten, atau bahkan jualan online. Pengalaman kecil ini bisa jadi batu loncatan ke arah yang lebih besar.

Untuk teman-teman mahasiswa yang juga sedang menjalani side job, semangat terus ya! Kita semua punya fase dan waktu masing-masing. Gak perlu buru-buru jadi ‘sukses’, yang penting terus bergerak dan berani mencoba.

Yuk, jangan takut mencoba hal baru. Kadang hal kecil yang kamu mulai iseng, bisa jadi titik awal dari perjalananmu yang lebih besar.


Angelia Dahniar / TBI 6B / 23030220064


No comments:

Post a Comment