Pages

Friday, 25 April 2025

Bekerja Melalui Hobi

Hai namaku Wildan, aku adalah mahasiswa semester 6 di Universitas Islam Negeri Salatiga program studi Tadris Bahasa Inggris. Pernah nggak sih kalian berfikir "bisa nggak ya menikmati hobi tanpa mengeluarkan biaya? Tapi malah kita yang dibayar?". Jawabannya tentu saja bisa, ini adalah cerita bagaimana aku menikmati hobiku sekaligus mendapatkan cuan.

Hobiku adalah mendaki gunung, kalian pasti sudah tidak asing dengan aktivitas ini kan. Disaat mendaki pasti kita memerlukan uang untuk membeli tiket dan keperluan logistik tetapi berbeda denganku, bukannya mengeluarkan uang tapi aku malah menghasilkan uang. Kalian pasti bertanya-tanya mengapa bisa demikian?

Pada saat liburan semester atau weekend, aku sering diminta tolong oleh orang-orang untung menjadi penunjuk jalan (guide) atau pembawa barang (porter). Biasanya mereka adalah orang jauh yang ingin mendaki gunung Merbabu, atau gunung Ungaran. Pekerjaan ini bukan pekerjaan yang bisa di anggap enteng, karena pekerjaan ini berlangsung di alam atau gunung. Jadi dibutuhkan skill yang mumpuni agar saat kita beraktivitas terhindar dari kejadian yang tidak di inginkan.

(Foto di basecamp Gunung Merbabu via wekas)

Seperti saat liburan kemarin aku mendapatkan sebuah pesan dari orang Palembang, mereka minta agar diantarkan ke Gunung Merbabu. Setelah proses tawar menawar, akhirnya kami setuju dan segera menentukan tanggal. Saat mulai mendaki ternyata mereka orangnya asik, meskipun bahasa mereka berbeda, namun aku bisa belajar menggunakan bahasa mereka. Kami bertukar cerita selama di pendakian dan saling bercanda gurau.

Aku sudah menjalani pekerjaan ini selama kurang lebih satu setengah tahun, memang belum lama karena banyaknya belum terpikirkan untuk membuka jasa ini. Awalnya aku di ajak oleh teman mapala untuk membuka jasa ini, dari situ aku belajar dan akhirnya aku memberanikan diri untuk bekerja sendiri. Memang susah untuk di awal, seperti mendapatkan pelanggan dan promosi. Namun lama kelamaan rejeki datang dengan sendirinya dan alhamdulillah sekarang mulai sering mengantarkan orang ke gunung.

Penghasilan yang dihasilkan bisa dikatakan cukup lumayan. Karena jika tiga kali mengantar dalam satu bulan, aku bisa mendapatkan hampir tiga juta. Nominal yang tidak sedikit bukan? Tapi tidak selamanya menjadi seorang penunjuk jalan dan pembawa barang terus mendapat panggilan, hanya kadang-kadang saja sehingga cocok untuk dijadikan kerja sampingan. Tidak hanya uang saja yang kita dapatkan, tapi kita juga bisa mendapatkan teman dari berbagai daerah.

Selain menjadi guide dan porter, aku juga adalah seorang freelancer di bidang foto dan video dokumenter. Awalnya ini juga hanyalah sebuah hobi memotret, mem video, dan mengedit. Sampai akhirnya aku di ajak temanku untuk ikut dengannya menjadi freelancer.


Foto di atas adalah team dari EastSide Films yang aku ikuti. kami pernah diminta oleh Evalube untuk membuatkan video dokumenter karena mereka ingin melakukan touring. Touring pertama berada di pulau Sumatera, kedua di Bali, ketiga di Jawa, keempat ini yang akan dilakukan bulan Mei 2025 di Kalimantan. Meskipun aku tidak mengikuti semuanya, namun aku tetap dijadikan team editor atau membackup team yang terjun di lapangan.

Selain Evalube, kami juga sering mendapatkan job dari berbagai macam event. Mulai dari event lomba, seminar, milad, reuni, membuat video clip, dan juga membuat film pendek. 

Jadi menghasilkan cuan dari hobi itu sangat bisa sekali, asalkan kita mau berusaha dan tekun menjalaninya. Pesan dariku adalah tetap semangat, kita pasti memiliki bakat di bidang masing-masing, tidak ada yang tidak punya bakat, cari bakatmu!!


Wildan Imaduddin

23030220114

TBI 6C

No comments:

Post a Comment