![]() |
| Logo Sneakers Shop |
| Logo angkatan HMPS UIN Salatiga 2023 |
| Logo Jisr Al-lughoh Festival 2023 |
Langkah Awal: Hitung Harga Minimal Jasa Anda
Design Lanyard |
- Pecah Pekerjaan Jadi Bagian Kecil
Rinci setiap tahapan pekerjaan yang mungkin terlibat dalam sebuah proyek desain. Misalnya, riset, penentuan konsep, pembuatan aset visual, hingga penambahan tulisan/font yang digunakan. - Estimasi Waktu Pengerjaan
Untuk setiap tahapan di atas, coba perkirakan berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk menyelesaikannya dalam satuan jam. - Gunakan UMR Sebagai Patokan
Kita bisa menggunakan Upah Minimum Regional (UMR) di wilayah Anda sebagai acuan gaji per jam. Ini adalah langkah awal untuk memastikan Kita tidak menjual waktu kerja terlalu murah. Kalikan tarif UMR per jam dengan total jam kerja yang kita estimasikan. Inilah harga minimal yang bisa kita pertimbangkan.
Misal:
Rp.4.000.000,- (UMR di kota kita masing-masing) : 22 hari (sebulan dikurangi weekend)
= Rp.181.000/ hari
Rp.181.000/ hari : 8 jam (jam kerja kita)
= Rp.23.000/ jam
Harga minimal hanyalah fondasi. Nilai jasa desain kita juga dipengaruhi oleh faktor lain:
- Siapa Kita: Pengalaman, keahlian spesifik, dan reputasi kita tentu memiliki nilai. Desainer dengan portofolio yang kuat dan pengalaman bertahun-tahun tentu bisa memasang tarif yang lebih tinggi.
- Siapa Klien Kita: Klien besar dengan anggaran marketing yang besar tentu berbeda dengan UMKM atau startup yang baru merintis. Pertimbangkan skala bisnis dan kemampuan finansial klien.
- Portofolio: Kualitas dan keragaman portofolio kita adalah bukti nyata kemampuan kita. Portofolio yang solid akan meningkatkan nilai jual kita.
s
Tips Negosiasi: Negosiasi yang Profesional dengan Klien
Setelah memiliki gambaran tentang harga minimal dan nilai jasa kita, saatnya berinteraksi dengan klien. Ingat, negosiasi adalah kunci!
- Jangan Terburu-buru Menyebut Harga
Di awal percakapan, fokuslah untuk memahami kebutuhan klien secara mendalam. - Minta dan Berikan Referensi
Mintalah contoh referensi desain yang diinginkan klien. Ini akan membantu kita memahami ekspektasi mereka. Jangan ragu untuk menunjukkan portofolio kita sebagai gambaran kemampuan kita. sesuaikan ekspektasi klien dengan kemampuan desain kita, lakukan negosiasi pada referensi yang diberikan klien dan yang kita miliki lalu temukan titik tengahnya. - Tanyakan Deadline
Deadline proyek akan memengaruhi alokasi waktu pengerjaan kita dan bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan harga. Proyek dengan deadline ketat/mepet pasti memerlukan tarif tambahan. - Tentukan Batas Maksimal Revisi
Tentunya kita perlu untuk menentukan seberapa banyak klien boleh meminta revisi, misalnya batas maksimal revisi adalah 3 kali. Maka lebih dari batas itu akan dikenai biaya tambahan. - Tanyakan Budget Klien (dengan Hati-hati)
Kita bisa menanyakan perkiraan budget yang dimiliki klien, namun lakukan dengan profesional dan sopan. Ini membantu kita menawarkan solusi yang sesuai dengan anggaran mereka, tanpa harus menurunkan harga terlalu jauh. - Tentukan Cancelation Fee/ Biaya Pembatalan
Perlu juga untuk menentukan biaya pembatalan, karena terkadang saat sudah ada proses mengerjakan desain, klien bisa saja membatalkan kesepakatan yang sudah disanggupi oleh kedua belah pihak. maka dari itu kita perlu untuk menentukan berapa biaya yang harus dibayar ketika ada pembatalan. misalnya apabila klien sudah mengirim uang DP (Down Payment) sebanyak setengah harga, maka uang tersebut tidak bisa diambil kembali/ klien bisa saja membayar lebih ketika desain sudah ada proses 50% pengerjaan desain.
| Project Grid Feed Instagram |
| Project Grid Feed Instagram (2) |
Komunikasi Harga yang Efektif
Setelah semua informasi terkumpul, sampaikan penawaran harga secara profesional:
Kirim Penawaran via Email: Dokumentasikan penawaran harga kita melalui email. Ini akan menjadi acuan yang jelas bagi kedua belah pihak. Kenapa harus menggunakan email? kenapa tidak lewat Whatsapp atau telphone saja? karena menggunakan email akan mendokumentasikan penawaran serta negosiasi kita secara jelas. sehingga bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.- Pastikan Ulang Syarat dan Ketentuan terpenuhi: Jika ada negosiasi, jangan ragu untuk mengulang langkah-langkah di atas. Cari titik temu yang menguntungkan kedua belah pihak. dan pastikan syarat dan ketentuan tertulis dengan jelas dalam kontrak kerja yang profesional, sehingga apabila ditengah perjalanan ada masalah, bisa dipertanggung jawabkan secara jelas.
Finalisasi dengan Quotation dan Invoice
Untuk menghindari kesalahpahaman, selalu kirimkan quotation yang berisi rincian pekerjaan, harga, terms pembayaran, dan ketentuan revisi. Setelah pekerjaan selesai, kirimkan invoice sebagai dokumen penagihan yang resmi.
Kesimpulan
Menentukan harga jasa desain membutuhkan perhitungan dan strategi. Dengan memahami harga minimal, menilai diri dan klien, serta melakukan negosiasi yang efektif, kita akan mampu menetapkan tarif yang adil dan sesuai dengan nilai profesional kita. karena sudah beberapa kali penulis mengalami beberapa masalah dalam mematok harga dalam pengerjaan jasa desain, maka penulis berharap agar pembaca bisa menentukan harga yang tepat untuk jasanya, terutama kepada teman dekat yang sering minta dibuatkan desain tapi bayarnya 2M (Makasih Mas) hehehe. Ingat, negosiasi adalah bagian penting dari dunia profesional untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Jadi, jangan takut untuk bernegosiasi!
Nama: Naufal Ihsanuddin Hadyan
NIM: 23030220042
smt: TBI, 6-B

keren, semoga bisa terus berkembang dan dikenal designnya...
ReplyDeleteAmeen, gbu🤲🙏
DeleteName: Naufal Ihsanuddin Hadyan
ReplyDeleteNIM: 23030220042