Pages

Friday, 25 April 2025

Cari Uang Jadi Tukang Desain, Jangan Sampai Salah Pasang Tarif! Ini Caraku Menentukan Harga Jasa yang Tepat

Logo Sneakers Shop

Logo angkatan HMPS UIN Salatiga
2023
Logo Jisr Al-lughoh Festival 2023



 Nama: Naufal Ihsanuddin Hadyan
NIM: 23030220042
smt: TBI, 6-B

Sebagai seorang mahasiswa aku pun ingin hobiku menjadi ladang untuk mencari uang, salah satu tantangan terbesar adalah menentukan harga jasa yang sesuai. Terlalu murah bisa merugikan diri sendiri, sementara terlalu mahal bisa membuat klien kabur. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menentukan tarif desain? inilah beberapa cara yang ku dapati dari internet tentang bagaimana menentukan harga jasa desain kita. Yuk, simak ulasan lengkapnya!



Langkah Awal: Hitung Harga Minimal Jasa Anda

Design Lanyard

Sebelum berhadapan dengan klien, penting untuk mengetahui harga minimal yang pantas untuk waktu dan keahlian kita. Caranya?

  1. Pecah Pekerjaan Jadi Bagian Kecil
    Rinci setiap tahapan pekerjaan yang mungkin terlibat dalam sebuah proyek desain. Misalnya, riset, penentuan konsep, pembuatan aset visual, hingga penambahan tulisan/font yang digunakan.
  2. Estimasi Waktu Pengerjaan
    Untuk setiap tahapan di atas, coba perkirakan berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk menyelesaikannya dalam satuan jam.
  3. Gunakan UMR Sebagai Patokan
    Kita bisa menggunakan Upah Minimum Regional (UMR) di wilayah Anda sebagai acuan gaji per jam. Ini adalah langkah awal untuk memastikan Kita tidak menjual waktu kerja terlalu murah. Kalikan tarif UMR per jam dengan total jam kerja yang kita estimasikan. Inilah harga minimal yang bisa kita pertimbangkan.

    Misal: 

    Rp.4.000.000,- (UMR di kota kita masing-masing) : 22 hari (sebulan dikurangi weekend)
    = Rp.181.000/ hari

    Rp.181.000/ hari : 8 jam (jam kerja kita)
    = Rp.23.000/ jam
Desain Medali
Design Baju PDH


Lebih dari Sekadar UMR: Menentukan Posisi dan Nilai Jasa

Harga minimal hanyalah fondasi. Nilai jasa desain kita juga dipengaruhi oleh faktor lain:

  • Siapa Kita: Pengalaman, keahlian spesifik, dan reputasi kita tentu memiliki nilai. Desainer dengan portofolio yang kuat dan pengalaman bertahun-tahun tentu bisa memasang tarif yang lebih tinggi.
  • Siapa Klien Kita: Klien besar dengan anggaran marketing yang besar tentu berbeda dengan UMKM atau startup yang baru merintis. Pertimbangkan skala bisnis dan kemampuan finansial klien.
  • Portofolio: Kualitas dan keragaman portofolio kita adalah bukti nyata kemampuan kita. Portofolio yang solid akan meningkatkan nilai jual kita.
    s

Tips Negosiasi: Negosiasi yang Profesional dengan Klien

Setelah memiliki gambaran tentang harga minimal dan nilai jasa kita, saatnya berinteraksi dengan klien. Ingat, negosiasi adalah kunci!

  1. Jangan Terburu-buru Menyebut Harga
    Di awal percakapan, fokuslah untuk memahami kebutuhan klien secara mendalam.
  2. Minta dan Berikan Referensi
    Mintalah contoh referensi desain yang diinginkan klien. Ini akan membantu kita memahami ekspektasi mereka. Jangan ragu untuk menunjukkan portofolio kita sebagai gambaran kemampuan kita. sesuaikan ekspektasi klien dengan kemampuan desain kita, lakukan negosiasi pada referensi yang diberikan klien dan yang kita miliki lalu temukan titik tengahnya.
  3. Tanyakan Deadline
    Deadline proyek akan memengaruhi alokasi waktu pengerjaan kita dan bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan harga. Proyek dengan deadline ketat/mepet pasti memerlukan tarif tambahan.
  4. Tentukan Batas Maksimal Revisi
    Tentunya kita perlu untuk menentukan seberapa banyak klien boleh meminta revisi, misalnya batas maksimal revisi adalah 3 kali. Maka lebih dari batas itu akan dikenai biaya tambahan.
  5. Tanyakan Budget Klien (dengan Hati-hati)
    Kita bisa menanyakan perkiraan budget yang dimiliki klien, namun lakukan dengan profesional dan sopan. Ini membantu kita menawarkan solusi yang sesuai dengan anggaran mereka, tanpa harus menurunkan harga terlalu jauh.
  6. Tentukan Cancelation Fee/ Biaya Pembatalan
    Perlu juga untuk menentukan biaya pembatalan, karena terkadang saat sudah ada proses mengerjakan desain, klien bisa saja membatalkan kesepakatan yang sudah disanggupi oleh kedua belah pihak. maka dari itu kita perlu untuk menentukan berapa biaya yang harus dibayar ketika ada pembatalan. misalnya apabila klien sudah mengirim uang DP (Down Payment) sebanyak setengah harga, maka uang tersebut tidak bisa diambil kembali/ klien bisa saja membayar lebih ketika desain sudah ada proses 50% pengerjaan desain.

Project Grid Feed Instagram

Project Grid Feed Instagram (2)

Komunikasi Harga yang Efektif

Setelah semua informasi terkumpul, sampaikan penawaran harga secara profesional:

Kirim Penawaran via Email: Dokumentasikan penawaran harga kita melalui email. Ini akan menjadi acuan yang jelas bagi kedua belah pihak. Kenapa harus menggunakan email? kenapa tidak lewat Whatsapp atau telphone saja? karena menggunakan email akan mendokumentasikan penawaran serta negosiasi kita secara jelas. sehingga bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

  • Pastikan Ulang Syarat dan Ketentuan terpenuhi: Jika ada negosiasi, jangan ragu untuk mengulang langkah-langkah di atas. Cari titik temu yang menguntungkan kedua belah pihak. dan pastikan syarat dan ketentuan tertulis dengan jelas dalam kontrak kerja yang profesional, sehingga apabila ditengah perjalanan ada masalah, bisa dipertanggung jawabkan secara jelas.

Finalisasi dengan Quotation dan Invoice

Untuk menghindari kesalahpahaman, selalu kirimkan quotation yang berisi rincian pekerjaan, harga, terms pembayaran, dan ketentuan revisi. Setelah pekerjaan selesai, kirimkan invoice sebagai dokumen penagihan yang resmi.

Kesimpulan

Menentukan harga jasa desain membutuhkan perhitungan dan strategi. Dengan memahami harga minimal, menilai diri dan klien, serta melakukan negosiasi yang efektif, kita akan mampu menetapkan tarif yang adil dan sesuai dengan nilai profesional kita. karena sudah beberapa kali penulis mengalami beberapa masalah dalam mematok harga dalam pengerjaan jasa desain, maka penulis berharap agar pembaca bisa menentukan harga yang tepat untuk jasanya, terutama kepada teman dekat yang sering minta dibuatkan desain tapi bayarnya 2M (Makasih Mas) hehehe. Ingat, negosiasi adalah bagian penting dari dunia profesional untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Jadi, jangan takut untuk bernegosiasi!

Nama: Naufal Ihsanuddin Hadyan 

NIM: 23030220042

smt: TBI, 6-B

3 comments: