Pages

Thursday, 24 April 2025

Butuh Tambahan Cuan ? Jadi Affiliate TikTok, Kenapa Nggak?


Menjalani peran sebagai mahasiswa bukanlah hal yang mudah. Selain harus fokus pada tanggung jawab akademik dan hadir sesuai jadwal kuliah, kita juga dihadapkan pada berbagai kebutuhan yang terus bertambah. Mulai dari biaya tugas, buku, transportasi, hingga kebutuhan pribadi lainnya. Di tengah tuntutan itu, aku mulai berpikir bagaimana caranya mendapatkan penghasilan tambahan tanpa mengganggu jadwal kuliah? 

Awalnya, setelah selesai kuliah, kegiatanku biasanya hanya scroll TikTok untuk hiburan. Tapi suatu hari, aku nggak sengaja melihat video temanku yang masuk FYP. Dia mempromosikan sebuah produk dan  mengajak penonton untuk beli lewat keranjang kuning pada video Tik Toknya. Nggak cuma dia, aku juga melihat banyak kreator lain melakukan hal serupa.

Dari situ aku mulai penasaran. Aku cari tahu lebih dalam dan akhirnya mengenal istilah TikTok Shop Affiliate program yang memungkinkan siapa pun mempromosikan produk lewat TikTok dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi lewat keranjag kita.  Aku pikir, ini bisa jadi peluang yang pas: kerja sampingan yang fleksibel, tanpa perlu modal besar, dan bisa dikerjakan di waktu luang. Dari sinilah semangatku untuk menjadi affiliate TikTok mulai tumbuh, dan aku memutuskan untuk mencobanya.


Mulai dari Nol


Aku mulai semuanya dari nol, tanpa pengalaman membuat konten secara profesional. Namun justru di situlah menariknya. Untuk mendaftar sebagai affiliate, aku hanya perlu membuat akun TikTok Shop sebagai creator, memilih produk yang ingin dipromosikan, lalu mulai membuat konten yang mengarah ke penjualan. Proses pendaftarannya juga mudah dan cepat. Tak perlu modal dan aku tidak perlu membeli produknya lebih dulu hanya perlu memiliki  minimal 600 followers. Aku hanya memilih produk yang  aku punya dan menyematkan link afiliasi dalam video yang aku buat.

Sebagai seorang  mahasiswa, fleksibilitas waktu adalah faktor penting. Untungnya, pekerjaan ini bisa dilakukan kapan saja. Biasanya aku membuat konten di akhir pekan atau saat tidak ada jadwal kuliah. Aku juga belajar membuat video sederhana hanya dengan HP dan aplikasi edit gratis. Meski hasilnya belum sempurna, aku terus berusaha meningkatkan kualitas kontenku sedikit demi sedikit.


"Bersaing di Dunia TikTok: Nggak Mudah, Tapi Seru!"



Seperti halnya pekerjaan lain, jadi affiliate TikTok juga nggak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesarnya adalah mendapatkan perhatian penonton di tengah banjirnya video yang diunggah setiap detik. Bayangin aja, kita bersaing dengan TikTokers yang followersnya udah ribuan bahkan jutaan. 

Beberapa video awalku bahkan nggak tembus 100 views. Jujur, sempat minder. Tapi aku sadar, semua yang sekarang viral juga pernah mulai dari nol. Jadi aku putuskan buat belajar pelan-pelan. Aku mulai cari tahu jam upload terbaik, eksperimen dengan hashtag yang tepat, dan bikin opening video yang langsung “nangkep” perhatian orang dalam 3 detik pertama.

Aku juga belajar membaca tren, mengamati gaya bicara atau editing yang lagi disukai. Tantangannya banyak, tapi justru di situlah serunya. Rasanya puas banget saat akhirnya ada video yang views nya naik, komentar mulai berdatangan, dan yang paling penting ada yang klik link affiliateku. Ternyata, kuncinya bukan soal seberapa viral kita, tapi seberapa konsisten kita bermain di platform ini.


Hasil yang Memotivasi: Rp1.200 yang Bikin Semangat!

Salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan aku sebagai affiliate TikTok adalah saat mendapatkan komisi pertama. Jumlahnya cuma Rp1.200 tapi rasanya luar biasa. Bayangin, cuma dari video sederhana yang aku buat di kamar kos, tanpa modal, akhirnya ada juga yang checkout lewat keranjang kuning!

Meski kecil, tapi itu jadi titik awal yang bikin aku percaya diri. Dari situ aku makin semangat bikin konten, belajar strategi upload, dan memahami audiens. Pelan-pelan, penghasilan bertambah cukup buat nambah uang saku, beli keperluan kuliah, atau jajan tanpa harus minta tambahan dari orang tua. Dari Rp1.200 itulah semua dimulai dan siapa sangka, itu jadi pintu menuju banyak peluang baru.



Semua Bisa Mulai, Asal Mau Coba !!

Buat kamu yang masih kuliah dan lagi cari cara biar dompet nggak selalu tipis di akhir bulan, coba deh lirik jadi affiliate TikTok. Nggak perlu modal gede, cukup HP, kuota, dan kemauan buat belajar. Waktunya fleksibel, bisa sambil rebahan atau nunggu kelas mulai dan bonusnya, kamu bisa dapet skill yang bakal kepake banget di dunia kerja nanti. Ingat, nggak ada yang langsung baik. Semua konten kreator hebat juga dulunya pernah bikin video sepi views, pernah bingung ngomong di kamera, dan pernah mikir “apa bisa ya?”. Tapi mereka jalan terus. Dan aku percaya, setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini bisa jadi awal dari sesuatu yang besar besok.

Jadi, jangan tunggu sampai siap banget. Kadang yang penting itu bukan sempurna, tapi berani mulai. 

-Selamat Mencoba 💗-



Ema Widia Ningrum_TBI_6B_23030220054






1 comment: