Pages

Friday, 25 April 2025

MODAL SEMANGAT, SEMUA BISA!

        Sangat menyenangkan memiliki pekerjaan sampingan, meskipun hanya tinggal di sebuah tempat jauh dari kota. Justru peluang sangat banyak untuk mencari pengalaman dan pekerjaan, apalagi buat saya yang sedang kuliah tapi tetap ingin mencari kesibukan. Tidak perlu nunggu lulus, selama kuliah pun bisa produktif asalkan kita semangat dan niat untuk mencari tambahan uang saku dan mencari pengalaman. Banyak hal bisa dicari terutama jika dilakukan dirumah, banyak side job yang saya lakukan. Salah satu pekerjaan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi saya adalah mengajar les privat. Berawal dari iseng membantu adik tetangga belajar membaca, sekarang menjadi rutinitas yang saya tunggu – tunggu. 


Berawal dari meng-iya-kan tetangga yang meminta saya untuk membantu anaknya belajar membaca, lama – lama berkembang lewat rekomendasi mulut ke mulut. Hingga hari ini, les masih berjalan dengan baik dan ada lebih banyak adik – adik yang tertarik untuk belajar bersama. Yang seru dari mengajarkan adik – adik belajar itu bukan cuma selama proses belajarnya saja tapi juga tantangan perlu ekstra sabar. Tapi hal yang membuat saya puas adalah disaat mereka bilang bahwa “Saya sudah bisa membaca, saya mendapatkan nilai yang bagus!”

Buat saya, mengajar les dirumah bukan cuma side job. Ini sudah jadi bagian kegiatan saya sehari - hari yang membuat saya merasa lebih berguna dan produktif.

        Side job lain yang saya kerjakan yaitu mencari kesibukan dengan menjadi petani dan peternak, kegiatan ini meskipun terlihat biasa namun hasilnya tidak biasa. Banyak orang mengira side job mahasiswa itu cuma seputar freelance, jualan online dan lain – lain. Di sela – sela jadwal kuliah, saya menjalani beberapa pekerjaan sampingan yang penuh tenaga tapi juga penuh makna. 

Ini sebenarnya adalah ekperimen kesekian ayah saya untuk ternak ayam petelur dan memelihara sekitar 100 ekor karena masih ada lahan kosong yang lumayan untuk dibuat kegiatan tambahan, saya hanya membantunya untuk mendapatkan hasil dari menjual dan merawatnya. Setiap pagi karena saya bersiap untuk berangkat kuliah, saya hanya membantu memberi makan ayam disore hari dan mengumpulkan telur segar untuk dijual. Telur – telur ini biasanya terjual ke tetangga yang pesan untuk dikirimkan.

Setiap kali panen, saya juga membantu hasil panen dan menjualnya. Saya merasa puas karena upaya saya untuk membantu menanam dan merawat hingga panen membuahkan hasil. Berternak dan bertani memerlukan upaya fisik. Ini membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan pengabdian pada siklus alam. Meskipun lelah, saya merasa lebih hidup. Saya menjadi lebih dekat dengan bumi tempat kita berada setelah belajar menghargai proses. Side job ini tidak populer. Namun, saya mendapatkan banyak pelajaran dari pengalaman ini.

        Saya biasanya kerap menjadi MC untuk setiap acara di desa. Saya berdiri didepan ratusan orang dengan modal suara lantang dan percaya diri seadanya. Bahkan pada awalnya saya merasa kurang yakin, kini saya akhirnya merasa nyaman menjadi pembawa acara. Saya menemukan hal yang saya rasakan bahwa menjadi MC itu menyenangkan, dan itu memberi saya kesempatan untuk belajar improvisasi da berbicara didepan umum dengan cara yang menyenangkan. 

Selama bekerja sebagai pembawa acara, saya belajar banyak hal. Meskipun menjadi pembawa acara terlihat mudah, sebenarnya membutuhkan usaha dan teknik yang tepat. Ini lebih dari sekedar uang untuk transportasi atau amplop ucapan terimakasih. Side job ini memberikan pengalaman komunikasi, kepercayaan diri dan membangun jaringan sosial yang lebih luas. Saya juga dapat belajar cara membaca situasi, mencairkan suasana, dan berkomunikasi dengan berbagai jenis sifat penonton. Saya sekarang orang yang di tunggu – tunggu disetiap acara sejak saya mencoba menjadi pembawa acara.

Menari dan mengajar tari adalah side job saya yang kesekian, menari bisa menjadi hiburan bagi sebagian orang, tetapi bagi saya menari adalah cara bercerita, mengekpresikan diri dan juga mencari uang tambahan. Di sela – sela kesibukan kuliah, saya memilih mengajar tari dan tampil di berbagai acara. Bukan hanya untuk mencari uang tambahan, tetapi juga soal produktivitas dan kontribusi pada seni budaya. 

Mengajar tari adalah suatu hal yang menguras tenaga dan pikiran. Perlu kesabaran, kreativitas dan cara komunikasi yang tepat. Saya mengajar beberapa macam tari. Selain mengajar, saya juga diminta untuk tampil mengisi acara. Mulai dari hari besar nasional, hingga event – event. Kadang – kadang dibayar, kadang – kadang sekadar ucapan terimakasih, tapi semuanya memberiku kepuasan batin dan panggung untuk terus berkembang. 

Seni menari membantu hidupku menjadi lebih seimbang. Menari memberi saya kesempatan untuk tetap aktif, kreatif dan produktif ditengah jadwal kuliah yang padat. Bahkan eberapa kali saya justru mendapat kesempatan networking atau tawaran job baru dari penampilan yang kuisi. 

Menari adalah tentang menyampaikan perasaan juga. Selain mendapatkan penghasilan, side job ini memberi saya pengalaman dan pelajaran hidup. 

        Side job saya yang selanjutnya yaitu ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan workshop enceng gondok. Enceng gondok hanyalah gulma air yang mengganggu bagi sebagian orang. Tumbuhan ini, bagaimanapun, dapat diubah menjadi berbagai kerajinan yang indah dan menguntungkan jika dilakukan dengan tangan yang kreatif. Selain itu, saya beruntung dapat memiliki keterlibatan langsung dalam proses itu. 

Sebagai mahasiswa yang suka mencari pengalaman, saya berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ini adalah pekerjaan sampingan yang mengajarkan orang tentang masalah lingkungan dan prospek lokal.

Dalam workshop ini, saya terlibat sebagai assisten fasilitator. Tugasnya diatara lain yaitu membantu peserta dalam proses pelatihan membuat kerajinan tangan dari enceng gondok (seperti figura, gelang, tempat tisu, cover buku dll), menyiapkan bahan dan alat, mendokumentasikan proses kegiatan. 

Selama terlibat kegiatan tersebut, saya banyak belajar. Bukan hanya soal teknik menganyam, tetapi juga semangat adik – adik yang ingin mandiri dan produktif. Dari kegiatan ini, saya menyadari bahwa potensi seringkali tersembunyi ditempat – tempat sederhana yang menunggu untuk dimanfaatkan. Pengalaman ini sangat berkesan, dari pengalaman ini saya tidak hanya bekerja namun saya juga terlibat dalam gerakan kecil yang memberdayakan masyarakat dan membuat limbah alam menjadi lebih berguna. 

Dalam side job ini punya nilai sosial dan lingkungan yang besar. Dari enceng gondok ini saya belajar bahwa hal yang biasanya dianggap sepele menjadi hasil karya yang luarbiasa.

Modal semangat, semua bisa adalah bukti nyata bahwa peluang ada di mana – mana asalkan kita mau mencari dan berusaha. Banyak pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan dengan semangat dan niat yang kuat, meskipun jauh dari kota besar. Dari mengajar les privat, bertani, beternak, menjadi MC, mengajar tari dan membantu workshop. Semua pekerjaan ini tidak hanya menghasilkan uang. Tetapi juga memberikan pengalaman berharga dan kepuasan pribadi. Banyak hal yang diajarkan oleh pekerjaan ini, seperti kesabaran, kreativiras dan pentingnya bekerja keras dengan tekun. Kita bisa menajdikan aktivitas sehari – hari menjadi lebih produktif dan bermakna dengan semangat yang tak pernah padam. Bukan hanya untuk uang, ini adalah juga tentang berkontribusi pada masyarakat sekitar, mengasah ketrampilan, dan menciptakan jaringan yang lebih luas. Akhirnya, semua ini menunjukkan bahwa kerja keras dan semangat kita. Meskipun terlihat sederhana, dapat menghasilkan dampak positif pada diri sendiri dan orang lain. Semuanya dapat dicapai dengan semangat! 



 



Derryn Kurnia Ramadani_6B_23030220066









1 comment: