Apa yang ada dipikiran kalian tentang side job? Kalo aku sih nambah uang jajan ya, tapi gimana kalo side job kamu ini membantu masyarakat? Dapet uang? Pasti, dapat pengalaman? Pasti, dapat stress? Pasti juga. Apa sih yang enak dari punya side job? Kalo aku yah karena dapet uang, trus kerja satu hari aja setiap bulan tapi stress nya setengah bulan. Pada kepo ga sih side job aku apa? Here we go
So, pada dasarnya side job aku ini sangat berhubungan dengan masyarakat, dari janin sampai lansia. Yuhu, Posyandu!!. Kebayang ga, seberapa banyak pengurasan energi yang aku keluarin buat berinteraksi dengan orang dari berbagai umur? WOW! Posyandu ini udah ga terpisah lagi ya, guys. Sekarang sudah terintegrasi, atau dijadiin satu dengan nama Integritas Layanan Primer (ILP), entah ini sebuah berkah atau tidak tapi aku disini menjabat sebagai sekertaris ILP RW 01, Alhamdulillahnya seneng punya pengalaman baru, ga senengnya laporannya, Gusti! Ribet aku kata. Apalagi kalo pas barengan sama UTS/ UAS, bentroknya dan stress nya terasa sampai terbawa dalam mimpi. Mana ini harus kerja sama orang yang sudah senior di posyandu balita, keribetannya sangat terasa, mereka yang selalu " yang muda saja" kaya semua pekerjaan dilakukan oleh kaum muda, sedangkan mereka cuma duduk-duduk sambil spill the tea, komen tentang harusnya gini, harusnya gitu. Lah, mereka saja tidak bekerja dan memakan gaji buta, padahal posyandu ILP ini mempunyai langkah-langkah, contohnya Langkah 1 bagian pendaftaran, Langkah 2 bagian pengukuran, dan seterusnya. Setiap langkah itu harus diganti-ganti orangnya supaya semua orang bisa menguasai tiap langkahnya, mereka yang tua ini dengan kesadaran penuh melawan ketua ILP dengan mengatakan tidak, maaf kalo curhat hanya saja pekerjaan yang awalnya enjoy ini jadi tidak bisa dinikmati. Ini foto pekerjaan yang aku lakuin.
Nah, itu hanya beberapa ya. Lebih dalamnya disini kita ini membantu pemerintah atau kementrian kesehatan juga puskesmas. Disini, kami menjadi perantara antara puskesmas dan masyarakat. Karena setiap puskesmas itu milik 1 kecamatan, yang berdiri dari banyaknya kelurahan, dan setiap kelurahan terdiri dari banyaknya desa dan RW. Posyandu ILP itu merupakan bagian dari transformasi pelayanan kesehatan primer yang digagas oleh Kementerian Kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar di seluruh wilayah Indonesia. Akhirnya dibentuklah ILP ini untuk setiap RW, sewaktu pelatihan ini juga seru, dimana kita diajarkan cek kesehatan yang biasanya dilakukan di rumah sakit atau puskesmas. Kita belajar cara membaca tensi, cara cek Gula Darah Sewaktu, pengukuran tubuh, cara cek asam urat, cara cek kolesterol, kemudian mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan rajin kontrol cek kesehatan setiap bulannya. Posyandu ini dirancang agar warga dapat mudah mengakses kesehatan, dan juga semisal ada salah satu warga yang cek kesehatannya tidak normal, maka akan diberikan surat rujukan ke puskesmas untuk cek kesehatan secara menyeluruh.
Walaupun hanya dilakukan 1 kali dalam sebulan dan hanya 3 jam pelaksanaan tapi hal ini sangat menguras tenaga dan energi yang banyak, dalam 3 jam kami harus melayani sekitar 100 orang termasuk ibu hamil, balita sampai lansia. Posyandu ILP ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, dan mencegah penyakit. Setelah selesai semua, sebagai sekertaris aku harus mengurusi data dari para warga yang melakukan cek kesehatan di Posyandu ILP, untuk diserahkan ke puskesmas. Sewaktu mengumpulkan data tersebut harus disertai dokumentasi, dan juga print out dokumen yang dimana agak menyusahkan. Gen Z "yang penting dapet uang, seribet apapun akan dilakukan" mindset yang bagus bukan?
Risfa Deviana / TBI 6C / 23030220111
kerennnn ❤️
ReplyDelete