Pages

Thursday, 24 April 2025

Cerita di Antara Kuliah, Pondok, dan Anak-anak Les


 
            


Hello! Perkenalkan nama saya Khofifatul Auliyah dari UIN Salatiga ingin menceritakan diriku sebagai seorang mahasiswa, santri di sebuah pesantren, dan sebagai tentor di sebuah bimbel. Tiga peran tersebut sangat menghiasi hari-hari saya, menambah pengalaman, sekaligus memberikan pembelajaran yang sangat berarti dalam hidup saya. Sebagai mahasiswa, saya menajalani aktivitas kuliah dengan semua tugas dan kegiatan di kampus, selain itu, saya juga seorang santri di sebuah pondok pesantren, tempat saya mempelajari ilmu agama. Di tengah-tengah kesibukan tersebut, saya mempunyai pekerjaan sampingan menjadi tentor les privat di sebuah bimbel, mengajar anak-anak dari rumah ke rumah.

Setiap sore hari, setelah pulang kuliah saya pergi untuk les. Pada awalnya saya hanya mempunyai 1 anak les kemudian sekarang menjadi 3 anak yang jadwalnya bermacam-macam, ada yang hanya sekali dalam seminngu, dua kali, dan lain-lain. Karena waktu yang berbeda-beda itu, saya harus menyesuaikan dengan jam kuliah dan jam kegiatan pondok ketika melaksanakan les.

Awalnya saya menganggap pekerjaan sampingan ini hanya untuk mengisi waktu luang ketika liburan dan sebagai tambahan biaya hidup. Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai merasakan sangat berharganya pengalaman tersebut. Saya belajar bahwa guru atau pengajar itu bukan hanya sekedar menyampaikan materi, teapi juga tentang bagaimana cara membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, menyampaikan dan membuat media yang menarik agar anak tidak merasa bosan, memahami psikologi anak, perkembangan anak, dan lain sebagainya.

Mengajar anak-anak tersebut memberikan saya banyak pelajaran, mereka mengajarkan saya mengenai kesabaran, keikhlasan, dan arti dari sebuah tanggung jawab. Meskipun terkadang merasa lelah karena kegiatan kampus dan pondok, tapi saya harus tetap ngelesi karena ada kepercayaan dari orang tua mereka yang harus saya jaga. Saya merasa bahagia dan bersyukur bisa menjadi bagian dari proses belajar mereka dan juga dapat membangun komunikasi yang baik dengan orang tua mereka.

Orang tua mereka mengajarkan saya banyak hal, seperti bagaimana menyikapi anak ketika mood-nya tidak baik, bagaimana menyikapi ketika anak tersebut melakukan kesalahan, dan bagaimana cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di rumah tersebut. Saya belajar menjadi lebih sabar dan peka terhadap keadaan anak didik saya. Terkadang, ketika mereka sedang tidak semangat belajar, saya harus mencari cara agar pelajaran tetap berlangsung namun mereka tidak merasa bosan dan terbebani.

Setelah kegiatan les tersebut, biasanya saya berdiskusi langsung dengan orang tua untuk melihat perkembangan belajar anak mereka. Dari hal tersebut, saya bisa memahai bagaimana cara orang tua tersebut mendidik anak mereka, serta tantangan apa saja yang di hadapi ketika mendampingi dalam belajar. Saya merasa senang dan beruntung karena bisa mendapatkan kepercayaan dari mereka. Terkadang setelah les saya juga di beri buah tangan dari mereka sebagai rasa terimakasih karena telah mengajari anak mereka.

Menjalani tiga peran yakni sebagai mahasiswa, santri, dan juga tentor tentu bukanlah hal yang mudah. Saya harus pandai-pandai membagi waktu dan menjaga kesehatan. Kadang saya merasa lelah karena tugas kampus yang menumpuk, kegiatan pondok yang padat belum juga dengan hafalannya, sementara saya masih harus mengajar anak-anak les dengan semangat. Namun, di situlah saya belajar tentang kedisiplinan, tanggung kawab, dan manajemen waktu.

Saat ini, mengajar bukan hanya sekedar pekerjaan sampingan saya, melainkan seudah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya yang sangat berarti. Senyum anak-anak itu dan ucapan terimakasih dari orang tua mereka adalah kebahagiaan yang sangat berarti bagi saya. Ketiga peran tadi juga membuat saya tumbuh menjadi pribadi yang lebih sabar dan bertanggung jawab. Saya percaya bahwa apa yang saya jalani hari ini akan menjadi bekal yang sangat berharga di hari mendatang. Semoga saya dapat menjalani kegiatan-kegiatan saya dengan sebaik-baiknya dan bisa menjadi orang yang yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitar saya.

Khofifatul Auliyah_TBI 6B_23030220057


5 comments: