Hello! Perkenalkan nama saya Khofifatul Auliyah dari UIN Salatiga ingin menceritakan diriku sebagai seorang mahasiswa, santri di sebuah pesantren, dan sebagai tentor di sebuah bimbel. Tiga peran tersebut sangat menghiasi hari-hari saya, menambah pengalaman, sekaligus memberikan pembelajaran yang sangat berarti dalam hidup saya. Sebagai mahasiswa, saya menajalani aktivitas kuliah dengan semua tugas dan kegiatan di kampus, selain itu, saya juga seorang santri di sebuah pondok pesantren, tempat saya mempelajari ilmu agama. Di tengah-tengah kesibukan tersebut, saya mempunyai pekerjaan sampingan menjadi tentor les privat di sebuah bimbel, mengajar anak-anak dari rumah ke rumah.
Setiap sore hari, setelah pulang kuliah saya pergi untuk les. Pada
awalnya saya hanya mempunyai 1 anak les kemudian sekarang menjadi 3 anak yang
jadwalnya bermacam-macam, ada yang hanya sekali dalam seminngu, dua kali, dan
lain-lain. Karena waktu yang berbeda-beda itu, saya harus menyesuaikan dengan
jam kuliah dan jam kegiatan pondok ketika melaksanakan les.
Awalnya saya menganggap pekerjaan sampingan ini hanya untuk mengisi
waktu luang ketika liburan dan sebagai tambahan biaya hidup. Namun seiring
berjalannya waktu, saya mulai merasakan sangat berharganya pengalaman tersebut.
Saya belajar bahwa guru atau pengajar itu bukan hanya sekedar menyampaikan
materi, teapi juga tentang bagaimana cara membangun komunikasi yang baik antara
orang tua dan anak, menyampaikan dan membuat media yang menarik agar anak tidak
merasa bosan, memahami psikologi anak, perkembangan anak, dan lain sebagainya.
Mengajar anak-anak tersebut memberikan saya banyak pelajaran,
mereka mengajarkan saya mengenai kesabaran, keikhlasan, dan arti dari sebuah
tanggung jawab. Meskipun terkadang merasa lelah karena kegiatan kampus dan
pondok, tapi saya harus tetap ngelesi karena ada kepercayaan dari orang tua
mereka yang harus saya jaga. Saya merasa bahagia dan bersyukur bisa menjadi
bagian dari proses belajar mereka dan juga dapat membangun komunikasi yang baik
dengan orang tua mereka.
Orang tua mereka mengajarkan saya banyak hal, seperti bagaimana
menyikapi anak ketika mood-nya tidak baik, bagaimana menyikapi ketika anak
tersebut melakukan kesalahan, dan bagaimana cara menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan di rumah tersebut. Saya belajar menjadi lebih sabar dan peka
terhadap keadaan anak didik saya. Terkadang, ketika mereka sedang tidak
semangat belajar, saya harus mencari cara agar pelajaran tetap berlangsung
namun mereka tidak merasa bosan dan terbebani.
Setelah kegiatan les tersebut, biasanya saya berdiskusi langsung
dengan orang tua untuk melihat perkembangan belajar anak mereka. Dari hal
tersebut, saya bisa memahai bagaimana cara orang tua tersebut mendidik anak
mereka, serta tantangan apa saja yang di hadapi ketika mendampingi dalam
belajar. Saya merasa senang dan beruntung karena bisa mendapatkan kepercayaan
dari mereka. Terkadang setelah les saya juga di beri buah tangan dari mereka
sebagai rasa terimakasih karena telah mengajari anak mereka.
Menjalani tiga peran yakni sebagai mahasiswa, santri, dan juga
tentor tentu bukanlah hal yang mudah. Saya harus pandai-pandai membagi waktu
dan menjaga kesehatan. Kadang saya merasa lelah karena tugas kampus yang
menumpuk, kegiatan pondok yang padat belum juga dengan hafalannya, sementara
saya masih harus mengajar anak-anak les dengan semangat. Namun, di situlah saya
belajar tentang kedisiplinan, tanggung kawab, dan manajemen waktu.
Saat ini, mengajar bukan hanya sekedar pekerjaan sampingan saya,
melainkan seudah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya yang sangat berarti.
Senyum anak-anak itu dan ucapan terimakasih dari orang tua mereka adalah
kebahagiaan yang sangat berarti bagi saya. Ketiga peran tadi juga membuat saya
tumbuh menjadi pribadi yang lebih sabar dan bertanggung jawab. Saya percaya
bahwa apa yang saya jalani hari ini akan menjadi bekal yang sangat berharga di
hari mendatang. Semoga saya dapat menjalani kegiatan-kegiatan saya dengan
sebaik-baiknya dan bisa menjadi orang yang yang bermanfaat bagi orang-orang di
sekitar saya.
Khofifatul Auliyah_TBI 6B_23030220057
Fighting2😍🥳
ReplyDeleteSangat inspiratif, semangatt kaaa
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSemangattt pah♥️
ReplyDeleteSemangat selalu Pipah🫶
ReplyDelete